Pages

Pages

Pages - Menu

Pages - Menu

Tuesday, May 8, 2012

PERTENTANGAN-PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT


KEPENTINGAN INDIVIDU UNTUK MEMPEROLEH PRESTASI
Hakikat Prestasi
Definisi prestasi tidak bisa kita standarkan begitu saja pada capaian-capaian tertulis akademik siswa. Misalnya jumlah indeks prestasi komulatif yang tinggi diraih oleh seorang siswa, belum menjadi jaminan bahwa prestasi peserta didik tersebut akan baik. Lantas apa sebetulnya yang dimaksud dengan makna prestasi secara luas? Apakah mahasiswa dengan indeks prestasi komulatif rendah pada saat wisuda terancam memiliki prestasi kerja yang rendah pula? 
Ada banyak fenomena yang terjadi dan kita lihat secara nyata di depan mata. Mahasiswa yang pada saat kuliah memiliki prestasi akademik biasa-biasanya, namun setelah selesai kuliah justru mendapatkan pekerjaan yang baik, bahkan sukses menjalankan bisnis usaha. 
Tak sedikit pula mereka yang memperoleh indeks prestasi komulatif tinggi pada saat usai kuliah, kenyataannya hari ini justru nasib pekerjaannya selalu tergantung menjadi bawahan, menjadi karyawan tetap dan tidak menjadi pemilik modal bisnis. Hal ini tentu terkait dengan makna pemahaman kita terhadap definisi prestasi itu sendiri. Adakah hubungan yang serius antara prestasi akademik dengan prestasi kerja seseorang?
Yang perlu dipahami tentu saja makna dari definisi prestasi. Makna sebuah prestasi secara sederhana dalah capaian kesuksesan yang kita dapatkan sebagai akibat dari usaha dan jerih payah yang kita lakukan dalam meraih sesuatu hal. Misalnya, seorang siswa bekerja keras pada saat ujian. 
Lantas setelah ujian selesai ia mendapatkan hasil memuaskan berkat usaha kerasnya dalam belajar. Atau seorang penulis yang mengikuti lomba kepenulisan secara serius hingga ia mendapatkan nominasi juara pada even perlombaan tersebut. Kedua hal ini merupakan definisi prestasi secara sederhana, sebab setelah proses mendapatkan nilai hasil ujian maupun nominasi juara kepenulisan, kedua subjek ini masih dituntut untuk melakukan sebuah usaha lagi. 
Misalnya, bagaimana agar si siswa atau mahasiswa ini ilmu yang ia miliki bisa teraplikasi dengan nyata, tidak hanya sebatas formalitas di atas Kartu Hasil Studi semata. Begitupun si penulis, ia terus dituntut untuk menghasilkan karya-karya yang bermanfaat untuk orang banyak, tidak terhenti usai ia menjadi nominator pemenang lomba. 
Hakikat utama sebuah prestasi adalah karya dan hasil nyata. Indeks prestasi bukanlah bentuk karya nyata yang bisa membuktikan prestasi seseorang. Nilai indeks prestasi hanya sebagai petunjuk awal yang menjadi isyarat seseorang untuk dapat sukses meraih prestasi hidup yang sesungguhnya di masa akan datang, namun ini sama sekali tidak mutlak.

STUDI KASUS:

Korelasi Prestasi Akademik dan Prestasi Kerja

Banyak orang bangga dengan capaian nilai akademik yang tinggi usai kuliah. Jika mereka tergolong memiliki ekonomi yang mampu, beruntung mereka bisa melanjutkan ke jenjang studi selanjutnya. Yang memprihatinkan justru mereka yang memiliki indeks prestasi komulatif relatif tinggi namun memutuskan untuk mengakhiri studinya dan terlibat ke dunia kerja. 
Orang-orang dengan indeks prestasi komulatif tinggi usai kuliah akan mendapatkan sambutan positif dari kalangan perusahaan untuk menduduki posisi-posisi kerja di perusahaannya. Di satu sisi memang hal ini menjadi dambaan sebagian orang, tamat langsung kerja di perusahaan. 
Namun sadarkah Anda bahwasanya posisi Anda sedang dijadikan robot-robot kemajuan sebuah perusahaan. Kebebasan dan kreativitas Anda dalam bekerja telah dibekuk mati oleh jabatan Anda sendiri. Bandingkan dengan seseorang yang tamat dengan indeks prestasi komulatif standar, lantas ia kesulitan melamar pekerjaan. 
Akhirnya ia memilih melakukan usaha bisnis yang ia kelola sendiri. Berbekal kemampuan otak kanan dalam berbisnis, orang ini memiliki kemungkinan untuk maju beberapa tahun kemudian. Lantas pada rentang waktu tertentu ia bisa saja menjadi seorang pengusaha sukses yang penghasilannya jauh melebihi si pekerja robot di perusahaan tadi. Ini merupakan sebuah deskripsi bahwa definisi prestasi akademik yang dimiliki seseorang tidak bisa dijadikan jaminan pada kesuksesan kerja. 
Dunia kerja membutuhkan skill, kreatifitas dan inovasi. Siapa yang pandai memadukannya, merekalah orang-orang yang akan sukses.

( Sumber : http://www.anneahira.com/definisi-prestasi.htm )

REVIEW:

Menurut saya, prestasi yang didapatkan seseorang harus didasari kreatifitas, kemampuan dan keyakinan sendiri untuk meraih prestasi didalam hidupnya, dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya serta dapat membahagiakan keluarga.
Prestasi itu di dapat dari hasil keringat sendiri, bukan dari keringat orang lain. Prestasi itu di peroleh karena usaha keras yang gigih, semangat juang tuk tetap yakin kalau sesuatu itu pasti bisa dijalani. Prestasi itu datangnya dari diri kita sendiri, karena yang bisa mengukur bisa atau tidaknya kita ini adalah diri kita sendiri bukan orang lain. Banyak para pelajar, mahasiswa, bahkan yang sudah berumurpun dari Sabang sampai Merauke mempunyai prestasi-prestasi yang gemilang di tingkat kota, provinsi, maupun di kancah internasional.
Banyak sekali potensi-potensi yang muncul dari para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berhasil membawa Indonesia ke kancah Internasional baik itu bidang akademik maupun olahraga. Mereka semua mengharumkan nama Indonesia disana dengan berbekal semangat juang yang tinggi, serta dukungan-dukungan yang masuk ke mereka semua. Jadi, perbanyaklah para pelajar dan mahasiswa yang berprestasi di negeri ini agar mereka semua dapat membanggakan negara kita ini. Dan tidak lupa pula berikan pelayanan-pelayanan atau sarana dan prasarana yang berkaitan untuk memotivasi mereka semua agar menjadi yang terbaik.


AGAMA DAN MASYARAKAT


Fungsi Agama
Ada beberapa alasan tentang mengapa agama itu sangat penting dalam kehidupan manusia, antara lain adalah :
       Karena agama merupakan sumber moral
       Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
       Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah metafisika.
       Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di kala suka, maupun di kala duka.

Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalam keadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak mengetahui apa-apa sebagaimana firman Allah dalam Q. S. al-Nahl (16): 78

Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak tahu apa-apa. Dia menjadikan untukmu pendengaran, penglihatan dan hati, tetapi sedikit di antara mereka yang mensyukurinya.

Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya. Godaan dan rayuan daridalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu godaan dan rayuan yang berysaha menarik manusia ke dalam lingkungan kebaikan, yang menurut istilah Al-Gazali dalam bukunya ihya ulumuddin disebut dengan malak Al-hidayah yaitu kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada hidayah atau kebaikan.
Godaan dan rayuan yang berusaha memperdayakan manusia kepada kejahatan,yang menurut istilah Al-Gazali dinamakan malak al-ghiwayah, yakni kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada kejahatan.
Disinilah letak fungsi agama dalam kehidupan manusia, yaitu membimbing manusia kejalan yang baik dan menghindarkan manusia dari kejahatan atau kemungkaran.

Fungsi Agama Kepada Manusia
Dari segi pragmatisme, seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial, fungsi agama mempunyai dimensi yang lain seperti apa yang dihuraikan di bawah:
           Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.
Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan mengenai dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahawa dunia adalah ciptaan Allah SWTdan setiap manusia harus menaati Allah SWT.

           Menjawab pelbagai soalan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.
Sesetangah soalan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat menarik dan untuk menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soalan-soalan ini.

           Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.
Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahaja kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.

           Memainkan fungsi kawanan sosial.
Kebanyakan agama di dunia adalah menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kod etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi kawanan sosial
(Sumber : http://abdain.wordpress.com/2010/04/11/fungsi-agama-bagi-kehidupan)
Studi Kasus :

Perubahan Fungsi Agama Terhadap Anak Remaja 
Pada zaman sekarang agama merupakan hal yang penting , tetapi sudah banyak dinomor duakan oleh kepentingan duniawi. Kita ambil contoh ,anak remaja masa kini , yang sudah terpengaruh oleh efek globalisasi , dalam hal ini efek negatif . Anak remaja masa kini terpengaruh oleh teknologi yang membuat dampak negatif yang membuat lupa pada kultur bangsa ini yang ketimuran contoh nya fashion, teknologi dan sebagainya, dalam hal fashion perempuan remaja masa kini sudah tidak mementingkan tertutupnya fisik mereka, perepuan masa kini lebih mengikuti fashion dari pada menutup auratnya , dan dalam hal teknologi anak remaja masa kini suka menyalahgunakan tek nolgi , yaitu internet , mereka menggunakan internet untuk hal hal negatif dan dilanrang oleh agama , yaitu pornografi dan maksiat lainya. Bobroknya akhlak remaja masa kini cukup memperlihatkan bahwa telah tergesernya fungsi agam oleh zaman yang terus modern.

Perkembangan Agama
Agama yang ada di Indonesia bisa dibilang beraneka ragam dan cukup banyak walaupun memang jenisnya tidak sebanyak agama di beberapa Negara lain yang mencapai puluhan.
Di Indonesia ada 5 agama saja yang diakui dan di terima yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan juga Budha, sementara untuk agama yang diluar itu dilarang ada di Indonesia. Nah Indonesia ini merupakan salah satu Negara yang memiliki penduduk sangat besar dan mayoritas orang-orang didalamnya menganut agama Islam.
Sejarah masuknya kelima agama tersebut ke dalam Indonesia bisa dibilang sangat menarik dan patut untuk diketahui khususnya bagi anda yang merasa orang Indonesia. Sekitar tahun 100-400 Masehi, kerajaan-kerajaan Hindu awal seperti Kutai dan Tarumanegara mulai berkembang di Indonesia. Saat itu 2 kerajaan inilah yang mulai menyebarkan ajaran agama di Indonesia yaitu agama Hindu. Kemudian pada tahun 500-700 Masehi agama selanjutnya yaitu Budha mulai masuk dan di perantarai oleh beberapa kerajaan seperti Sriwijaya, Melayu Tua dan juga Kalingga. Pada masa ini sudah mulai terbentuk sebuah jalur perdagangan antara Sumatera Kanton dan Damaskus.
Agama yang saat ini mendominasi Indonesia sendiri yaitu Islam, baru masuk ke Indonesia pada tahun 700-730 Masehi dimana saat itu dibawa oleh Dinasti Umayah yang dipimpin oleh Sulaeman Abdul Majid. Pada masa ini King Java Sinna yang berasal dari Kalingga masuk dalam agama Islam, selain itu juga sudah mulai terbentuk jalur perdagangan antara Indonesia, Teluk Persi dan juga Damaskus.
Beberapa tahun kemudian perkembangan agama Budha semakin meningkat dengan masuknya Dinasti Tang yang berasal dari China dan berhasil mengalahkan Kerajaan Sriwijaya Jambi dan kemudian membangun ulang menjadi kerajaan Sriwijaya Palembang dan juga Dinasti Syailendra di Jawa.
Pada jangka waktu yang cukup lama yaitu pada tahun 732-1409 kerajaan Hindu kembali dikembangkan oleh kerajaan Mataram Kuno yang terkenal dengan kekuatan armadanya dan pada masa ini juga berdiri Dinasti Isana. Namun sekitar tahun 1050 Masehi Dinasti Isana ini digantikan oleh kerajaan Kediri.
Agama Islam kembali berkembang pada tahun 1100-1200 dan kali ini melalui perantara Dinasti Fatimiyah Mesir, dan pada masa ini berdiri kerajaan Perlak Taj Alam. Tahun 1222, Kerajaan Singosari menggantikan posisi kerajaan Kediri di Jawa dan kemudian berhasil merebut beberapa daerah penghasil kekayaan alam di daerah Sumatera, Maluku, Bali, Kalimantan Barat sampai dengan Malaysia.
Kerajaan Samudera Pasai yang cukup terkenal itu baru berdiri sekitar tahun 1285 dan dipimpin oleh Ismail as Sidiq. Namun disamping itu pada tahun 1294 Kerajaan Majapahit berhasil menggantikan Singosari melalui Raden Wijaya dan juga dengan memanfaatkan pasukan dari tentara Cina.
Selang 3 tahun kemudian, kerajaan Majapahit semakin memperluas keku asaannya dengan berhasil mengalahkan kerajaan Perlak. Dan akhirnya Majapahit sempat menjadi Kerajaan yang sangat ditakuti pada tahun 1331-1364 melalui Perdana Menteri yang nama besarnya masih terkenal hingga saat ini yaitu Gajah Mada.
Gajah Mada ini sempat membuat sebuah sumpah yang terkenal dan kontroversial yang bernama Sumpah Palapa dimana didalam sumpah ini Gajah Mada berambisi untuk memonopoli perdagangan dan memusnahkan semua pemerintahan Islam di Nusantara.
Dibawah panglima perangnya Adityamarwan, kerajaan Majapahit berhasil merebut beberapa daerah penghasil rempah di daerah Sumatera. Kerajaan Majapahit sempat melancarkan serangan ke kerajaan Aru yang dipimpin oleh Sultan Firman Al Karim dan Laksamana Hang Tuah, namun kuatnya pertahanan kerajaan tersebut membuat Majapahit harus mundur dan mengakui kegagalan serangannya terhadap kerajaan Aru.
Pada tahun 1401 Kerajaan Majapahit akhirnya harus runtuh setelah berhasil dihancurkan oleh tentara Pagar Ruyung yang ternyata berkhianat dalam pertempuran. Dan bersamaan dengan itu kerajaan Islam semakin berkembang dengan masuknya Mazhab Hanafy dan Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Haji sam Po Bo.
Akhirnya dibawah kepemimpinan Laksamana tersebut, Dinasti Ming berhasil menguasai Selat Malaka pada tahun 1405. Pada masa Laksamana Haji sam Po Bo ini sempat terbentuk sebuah komunitas Muslim Cina di daerah Palembang Sumatera, Jawa, Semenanjung Malaka dan bahkan Filipina.
Sempat juga mendirikan masjid-masjid di daerah Jakarta, Tuban dan juga Mojokerto. Sayangnya Islam Mazhab Hanafy yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa Cina Tionghoa gagal di pulau Jawa ini dan hasilnya masjid-masjid yang awalnya digunakan untuk penyebaran agama Islam ini malah berubah menjadi Klenteng.
Namun pada tahun 1541 dibawah kepemimpinan Raden Rahmat atau yang dikenal sebagai Sunan Ampel berhasil menyebarkan budaya Islam Hanafy setelah mengganti bahasa Cina Tionghoa dengan bahasa Jawa.
Perkembangan agama Kristen dimulai ketika Portugis berhasil merebut Malaka pada tahun 1511 yang kemudian berlanjut menyebarkan budaya agama Kristen ini hingga sukses ke Nusa Tenggara dan beberapa daerah lainnya. Pihak Islam berhasil bertahan terhadap budaya penyebaran Kristen Eropa pada tahun 1511-1740.
Namun disamping itu perkembangan agama Kristen semakin membesar setelah Belanda berhasil merebut monopoli perdagangan dan kemudian sukses menyebarkan agama Kristen di daerah Minahasa, Ambon, Batak dan juga tanah Taro dan Toraja.
Islam kembali berkembang semakin besar dan cepat setelah banyak sekali organisasi-organisasi Islam tumbuh di Indonesia dan kemudian semakin menyebarkan ajaran agamanya di Indonesia yang hingga saat ini organisasi Islam tersebut masih ada dan terus berkembang. Organisasi Islam yang saat ini sudah terkenal di Indonesia adalah Muhammadiyah dan juga NU.
Mempelajari budaya masuknya agama di Indonesia adalah salah satu hal penting yang perlu anda ketahui jika anda ingin tahu bagaimana agama yang anda anut saat ini bisa masuk ke Indonesia.
Dan berdasarkan data-data yang didapatkan diatas ternyata bangsa Cina-lah yang banyak berperan besar atas masuknya agama-agama yang saat ini ada di Indonesia. 

(Sumber : http://www.anneahira.com/agama-di-indonesia.htm)

REVIEW:
Menurut saya, memang akhlak untuk anak remaja saat ini sangat rapuh sekali, sehingga dapat tergoyahkan dengan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan seusianya. Untuk itu, diharapkan untuk anak remaja lainnya bisa menumbuhkan akhlak yang kuat dari perbuatan-perbuatan yang tidak bagus. Dan bagi para orang tua seharusnya memperhatikan anak-anak mereka, karena di saat tumbuh kembangnya itu anak membutuhkan perhatian dan arahan penuh dari kedua orang tuanya. Baik itu tentang tata krama, sopan santun, maupun akhlaknya.
Akhlak itu harus di tumbuhkan terhadap anak-anak dari usia sedini mungkin agar nantinya kelak anak tersebut bisa lebih berguna bagi kedua orang tuanya dan orang-orang yang disekitarnya. Dan juga bila anak itu sudah mempunyai pasangan hidup dan mempunyai anak juga maka anak tersebut harus mengajarkan kepada anak-anaknya selanjutnya.