Hari
Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May
Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang
berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi
dan sosial para buruh.
May
Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali
ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal
abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara
kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan
pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di
tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Indonesia
pada tahun 1920 juga mulai memperingati hari Buruh tanggal 1 Mei ini. Tetapi sejak masa
pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan
sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan
buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Ini disebabkan karena gerakan buruh
dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965
ditabukan di Indonesia.
Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk
peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif,
karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis.
Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang
sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip
antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan
menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun
bukan hari libur, setiap tanggal 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di
Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota.Kekhawatiran bahwa gerakan massa
buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata
tidak pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga2006 tidak pernah ada
tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori
"membahayakan ketertiban umum". Yang terjadi malahan tindakan represif aparat
keamanan terhadap kaum buruh, karena mereka masih berpedoman pada paradigma
lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan
didalangi gerakan komunis.
Sumber:
No comments:
Post a Comment
Don't forget to give your's comennt :)
Thanks for a lot