MANUSIA DAN KEGELISAHAN
10.1.
Pengertian Kegelisahan
Pengertian kegelisahan:
Kegelisahan berasal dari kata
gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak
tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Tiga macam
kecemasan yang menimpa manusia:
1) Kecemasan Obyektif ( Kenyataan), yaitu suatu
pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia
luar.
2) Kecemasan Neorotis ( Syaraf )
* Kecemasan yang timbul karena
penyesuaian diri dengan lingkungan.
* Bentuk ketakutan yang tegang dan
irrasional (phobia).
* Rasa takut lain ialah rasa gugup,
gagap dan sebagainya.
3) Kecemasan Moril, yaitu disebabkan
karena pribadi seseorang. tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara
lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.
10.2. Sebab
- Sebab Orang Gelisah
Sebab-sebab orang gelisah:
Pada hakekatnya orang takut
kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari luar maupun dari dalam.
Contoh –
contoh orang gelisah:
Bila ada suatu tanda bahaya (bahaya
banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan gelisah. hal tiu
disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang
sekaligus, misal: hak hidup, hak milik, hak memperoleh perlindungan, hak
kemerdekaan hidup, dan mungkin hak nama baik.
10.3. Usaha
- Usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha - usaha mengatasi kegelisahan:
Mengatasi kegelisahan ini
peratam-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, yaitu kita
harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga
kesulitan dapat kita atasi. sedangkan cara yang paling ampuh untuk mengatasi
kegelisahan adalah dengan berserah diri kepada Tuhan.
Contoh mengatasi
kegelisahan:
Dokter yang menghadapi istri dan
anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat merasa tenang, karena ada ancaman
terhadap haknya. Dokter tidak dapat berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya
yang sakit, karena ia merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap
seperti menghadapi pasien yang bukan keluarganya.
10.4.
Keterasingan
Pengertian keterasingan:
Keterasingan berasal dari kata
terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti
sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari
pergaulan, terpisahkan dari yang lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan
berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil
atau terpisah dari yang lain.
Satu ayat
Al-qur’an tentang keterasingan:
Surat
Al-Quran tentang keterasingan yaitu surat Al-Imran ayat 19, pada ayat ini
dijelaskan jika ada yang kafir terhadap ayat-ayat Al-quran maka Allah akan
menghisabnya, dimana surat Al-Imran ayat 19 yang artinya:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai)
disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al
Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang
ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka
sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya“.
10.5.
Kesepian
Pengertian kesepian:
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kaa kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi bergantung kepada mental orang
dan kasus penyebabnya.
Tiga macam
penyebab terjadinya kesepian:
1. Frustasi
2. Sedang terjadi masalah
3. Pikiran yang sedang kalut
2. Sedang terjadi masalah
3. Pikiran yang sedang kalut
Contoh orang
yang sedang kesepian:
Pangeran Sidharta, putra raja
Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat kemewahan, keramaian, dan
ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan kontradiksi keadaan istana dengan
keadaan luar istana yang penuh penderitaan, maka ia meninggalkan istana pergi
ke tempat yang sepi, mencari hakekat hidup.
10.6.
Ketidakpastian
Pengertian ketidakpastian:
Ketidakpastian artinya keadaan yang
tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa
arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas.
Macam-macam
penyebab terjadinya ketidakpastian:
1) Obsesi (gejala neurosa jiwa), yaitu
adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang
hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh
pendertia.
2) Phobia, yaitu
rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau
kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3)
Kompulasi, yaitu adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada
dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4) Histeria, yaitu
neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit
yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap
orang lain.
5) Delusi, yaitu
menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu.
6)
Halusinasi, yaitu khayalan yang terjadi tanpa rangsangan
pancaindera.
7) Keadaan
emosi, yaitu dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh
emosinya.
Contoh
tentang ketidakpastian:
Ketidakpastian tentang lulus atau
tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang
gelisah. lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir
seseorang dalam hidupnya. Ketidakpastian ini akan merugikan, karena status dari
karir itu terancam. Karena ketidakpastian itu status yang telah ditetapkan oleh
atasan menjadi hilang, berhubung ada orang lain yang lebih dulu memenuhinya.
10.7. Usaha
- Usaha Mengatasi Ketidakpastian
Usaha - usaha mengatasi ketidak
pastian:
Orang yang tidak dapat berpikir
dengan baik, atau kacau pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat
menyembuhkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Andaikata
penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu
terjadi, maim jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi
sendiri ke psikolog.
Ayat - ayat
Al-qur’an dalam mengataasi ketidakpastian:
Berikut ini pernyataan Al-Quran
tentang mengatasi ketidakpastian atau keragun dalam contoh keraguan terhadap
kitab suci Al-Quran yaitu:
Al-Baqarah (2): 23
Al-Baqarah (2): 23
وَإِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا
نَزَّلْنَا عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ
شُهَدَاءكُم مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
"Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar."
(Sumber: Buku
MKDU Ilmu Budaya Dasar Oleh: Widyo Nugroho, Achmad Muchji Penerbit Gunadarma)
REVIEW:
Menurut
pendapat saya kegelisahan ialah suatu bentuk dari kecemasan, kekhawatiran dari
ketakutan yang kita alami atau rasakan. Masalah kecemasan atau kegelisahan
berhubungan juga dengan masalah frustasi. Banyak masalah yang bisa membuat
seseorang menjadi gelisah, dari masalah pribadi, kantor maupun keluarga. Hal
tersebut juga bisa membuat seseorang menjadi kesepian dan tidak memiliki
siapa-siapa walaupun banyak teman maupun keluarga yang peduli terhadapnya.
Usaha-usaha dalam mengatasi ketidakpastian yang berhubungan dengan kegelisahan
itu banyak sekali, tergantung dari niat dan usaha yang ingin kita lakukan pasti
ketidakpastian itu akan menghilang dengan sendirinya.
Hampir setiap manusia sering dihampiri suatu kegelisahan,
namun untuk terjaga dari kegelisahan tersebut, setiap insan manusia harus
selalu berpikiran tenang dan selalu berpikiran positif, karena dengan
berpikiran seperti itu, kita akan terhindar dari yang namanya kegelisahan.
Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat
kita atasi.
No comments:
Post a Comment
Don't forget to give your's comennt :)
Thanks for a lot