MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
8.1.
Pengertian Pandangan Hidup Dan Ideologi
Pengertian pandangan hidup:
Setiap manusia mempunyai pandangan
hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati, sehingga pandangan hidup artinya
pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk
hidup di dunia.
Macam-macam
sumber pandangan hidup:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu
pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berupa
ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara
tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan
yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan
hidup muslim:
Pandangan
hidup Islam dicanangkan oleh Nabi di Makkah melalui penyampaian wahyu Allah
dengan cara-cara yang khas. Setiap kali Nabi menerima wahyu yang berupa
ayat-ayat al-Qur’an, beliau menjelaskan dan menyebarkannya kemasyarakat.
Cara-cara seperti ini tidak sama dengan cara-cara yang ada pada scientific
worldview,dan oleh sebab itu Prof.Alparslan menamakan worldview Islam sebaai
‘quasi-scientific worldview’. Penjelasan lebih detail tentang pandangan hidup
Islam akan dilakukan kemudian.
Proses
pembentukan pandangan hidup melalui penyebaran ilmu pengetahuan diatas akan
lebih jelas lagi jika kita lihat dari proses pembentukan elemen-elemen pokok
yang merupakan bagian dari struktur pandangan hidup itu serta fungsi
didalamnya. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pandangan hidup dibentuk oleh
jaringan berfikir (mental network) yang berupa keseluruhan yang saling
berhubugan (architectonic whole).
Namun, ia
tidak merepresentasikan suatu totalitas konsep dalam pikiran kita. Ketika akal
seseorang menerima pengetahuan terjadi proses seleksi yang alami, dimana
pengetahuan tertentu diterima dan pengetahuan yang lain ditolak. Pengetahuan
yang diterima oleh akal kita akan menjadi bagian dari struktur worldview yang
dimilikinya.
Meskipun
pengetahuan yang diterima oleh akal manusia itu bersifat acak, namun ia akan
terstruktur dengan sendirinya dalam pikiran manusia. Dari konsep-konsep yang
ada dalam diri manusia maka kita dapat menyusun kedalam beberapa struktur konsep.
Professor Alparslan mengkategorikan struktur pandangan hidup menjadi lima:
1) Struktur tentang kehidupan,
2) Struktur tentang dunia,
3) Struktur tentang manusia,
4) Struktur tentang nilai dan
5) strutktur tentang pengetahuan.
2) Struktur tentang dunia,
3) Struktur tentang manusia,
4) Struktur tentang nilai dan
5) strutktur tentang pengetahuan.
Proses
terbentuknya struktur konsep dalam worldview ini bermula dari struktur tentang
kehidupan, yang didalamnya termasuk cara-cara manusia menjalani kegiatan
kehidupan sehari-hari, sikap-sikap individual dan sosialnya, dan sebagainya.
Struktur tentang dunia adalah konsepsi tentang dunia dimana manusia hidup.
Struktur tentang ilmu pengetahuan adalah merupakan pengembangan dari struktur
dunia (dalam transparent worldview).
Gabungan
dari struktur kehidupan, dunia dan pengetahuan ini melahirkan struktur nilai,
dimana konsep-konsep tentang moralitas berkembang. Setelah keempat struktur itu
terbentuk dalam pandangan hidup seseorang secara transparent, maka struktur
tentang manusia akan terbentuk secara otomatis.
Meskipun
proses akumulasi kelima struktur diatas dalam pikiran seseorang tidak selalu
berurutan seperti yang disebut diatas, tapi yang penting kelima struktur itu
pada akhirnya menjadi suatu kesatuan konsepsi dan berfungsi tidak saja sebagai
kerangka umum (general scheme) dalam memahami segala sesuatu termasuk diri kita
sendiri, tapi juga mendominasi cara berfikir kita. Disini dalam konteks
lahirnya ilmu pengetahuan di masyarakat, struktur ilmu pengetahuan merupakan
asas utama dalam memahami segala sesuatu. Ini berarti bahwa teori atau konsep
apapun yang dihasilkan oleh seseorang dengan pandangan hidup tertentu akan
merupakan refleksi dari struktur-struktur diatas.
Teori ini
berlaku secara umum pada semua kebudayaan dan dapat menjadi landasan yang valid
dalam menggambarkan timbul dan berkembanganya pandangan hidup manapun, termasuk
pandangan hidup Islam. Berarti, kegiatan keilmuan apapun baik dalam kebudayaan
Barat, Timur maupun peradaban Islam dapat ditelusur dari pandangan hidup
masing-masing.
Pengertian
ideologi:
IDEOLOGI
berasal dari kata idea (inggris) yg berarti gagasan, dan oida berasal dari
(yunani) yg berarti mengetahui,melihat dengan budi.serta kata logi yg berasal
dari yunani (LOGOS) yg artinya pengetahuan.
Jadi
Ideologi merupakan Pengetahuan tentang gagasan gagasan tentang ide-ide ,sciense
of ideas atau juga ajaran tentang pengertian pengertian dasar.
8.2.
Cita-cita
Pengertian tentang cita-cita:
Cita-cita merupakan pandangan masa
depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Pada umumnya cita-cita
merupakan semacam garis linier yang makin lama makin tinggi, dengan perkataan
lain, cita-cita merupakan keinginan, harapan, dan tujuan manusia yang makin
tinggi tingkatannya.
Contoh
cita-cita:
Misalnya, seorang anak bercita-cita
ingin menjadi dokter, Mendapatkan Universitas Negeri ternama, Membahagiakan
orang tua, yaitu bisa membiayai untuk pergi haji, dll.
8.3.
Kebajikan
Pengertian tentang kebajikan:
Kebajikan
atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama
dengan perbuatan moral, perbuatan yagn sesuai dengan norma-norma agama dan
etika.
Makna
kebajikan:
Sebagai makhluk Tuhan, manusiapun
harus mendengarkan suara hati Tuhan. Suara Tuhan selalu membisikkan agar
manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik.
Faktor-faktor
yang menentukan tingkah laku seseorang:
1. Faktor Pembawaan (hereditas) yang telah
ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
2. Faktor
Lingkungan (environment) yang membentuk seseorang merupakan
alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir. Lingkungan membentuk
jiwa seseorang meliputi lingkungan, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
3.
Pengalaman yang khas yang pernah diperoleh. Baik pengalaman pahit
yang sifatnya negatif, maupun pengalaman manis yang sifatnya positif,
memberikan pada manusia suatu bekal yang selalu dipergunakan sebagai
pertimbangan sebelum seseorang mengambil tindakan.
8.4. Usaha/
Perjuangan
Pengertian usaha/perjuangan:
Kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian
hidup manusia adalah usaha / perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat
manusia.
Satu ayat
al-qur’an tentang usaha /perjuangan:
Sebagaimana hadist yang diucapkan
Nabi Besar Muhannad S.A.W. yang ditunjukkan kepada para pengikutnya:
"Bekerjalah kamu seakan-akan kamu hidup selama-lamanya, dan beribadahlah
kamu seakan-akan kamu akan mati bersok". Allah berfirman dalam
Al-Quran surat Ar-Ra'du ayat 11: "Sesungguhnya Allah tidak
mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah keadaan diri mereka
sendiri".
8.5.
Keyakinan atau Kepercayaan
Tiga aliran filsafat:
1. Aliran Naturalisme yaitu hidup
manusia dihubungkan dengan kekuaan gaib.
2. Aliran Intelektualisme yaitu
berdsarkan logika atau akal.
3. Aliran gabungan yaitu
kekuatan gaib dan juga akal.
Pengertian
keyakinan atau kepercayaan:
Kepercayaan dalam bahasa inggrisnya
dinamakan "trust or believe" ini merupakan suatu bentuk nyata dalam
kehidupan dimana menjadi berharga dari intan berlian sekalipun. Agama pun
mengajarkan pentingnya kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa atau Allah SWT. Ini
esensi penting dalam beragama karena tanpa ini maka keimanan seseorang
diragukan. Orang yang tidak mempercayai Tuhan adalah atheis.
8.6. Langkah
- Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
Langkah-langkah berpandangan hidup
yang baik:
1. Mengenal, suatu kodrat manusia yang merupakan
tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya.
2. Mengerti, maksudnya
mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.
Menghayati, dengan menghayati hidup kita memperoleh gambaran
yang tapat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini, merupakan
suatu hal untuk cendeerung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai
suatu tujuan hidupnya.
5. Mengabdi, merupakan
sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah
dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.
6.
Mengamankan, mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah
mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang menggangu
dan atau menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cenderung untuk
mengadakan perlawan.
(Sumber
:Buku MKDU Ilmu Budaya Dasar Oleh : Widyo Nugroho, Achmad Muchji Penerbit
Gunadarma. http://www.kulinet.com/baca/kepercayaan/843/)
REVIEW:
Menurut saya, tujuan
utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui tahap
pemikiran normative dengan pandangan hidup kita akan menganut prinsip hidup
yang bersesuaian dengannya dan kitapun akan menganut pola pikir yang
bersesuaian dengan perinsip hidup kita itu sendiri. Manusia berbuat baik,
karena pada dasarnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Dari dorongan suara
hati nuraninya, manusia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Harus
percaya diri dan harus berdoa kepada Allah untuk bisa melakukannya. Tetapi manusia
cenderung berbuat kebaikan. Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa
hidup seorang diri dan sangat membutuhkan pertolongan dari manusia lainnya.
Manusia mempunyai pandangan hidup
yang dipergunakan untuk meraih cita-cita ataupun keinginannya. Untuk mencapi
cita-citanya itu kita sebagai manusia pun tidak boleh berpangku tangan saja
untuk mendapatkan cita-cita tersebut. Dan untuk mencapainya maka kita harus juga
berjuang dan berusaha untuk mencapat cita-cita dan tujuan kita tersebut. Karena
sia-sia sajalah jika kita bercita-cita tetapi tidak berusaha sepenuh tenaga
untuk mencapainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut kita
juga harus berani bermimpi dan percaya. Karena dengan impian dan percaya kita
akan terpacu dan bersemangat untuk mencapai cita-cita dan impian tersebut.
Untuk memperkuat keyakinan kita bahwa mimpi kan dapat berubah menjadi
kenyataan. Ayolah !!! Pada zaman ini sudah banyak yang melakukkannya. Meraih
mimpinya dengan usahanya sendiri. Untuk
mencapai tujuan tersebut kita juga harus berpandangan hidup dengan baik agar
apa yang dicita-citakan sesuai dengan kenyataan dan hasilnya baik juga.
Setiap individu
bermimpi untuk mencapai apa yang dia inginkan sesuai dengan cita-citannya
terlebih dengan apa yang selama ini dia sangat impikan. Dari mulai anak-anak
sampai dewasa, cita-cita yang kita impikan atau pandangan hidup yang ada pada
diri kita sendiri pasti berubah-ubah. Misal jaman kecil kita ingin menjadi pilot
atau astronot, meranjak SMP dan SMA berubah menjadi dokter dan kuliah kita
memantapkan impian dan cita-cita kita terwujud untuk menjadi seorang dokter.
Tidak sedikit manusia
yang mimpinnya jadi kenyataan. Dengan mimpi itu dapat menjadi semangat kita
untuk menjadi pribadi yang kuat, tanguh dan semangat mengejar cita-cita.
Pandangan hidup yang baik akan menjadi pribadi yang baik pula. Jika kita sampai
pada titik terbawah dalam hidup kita, ingatlah masih banyak orang yang kurang
beruntung di luar sana. Jadi, janganlah cepat menyerah pada keadaan, maju terus
pantang mundur. Berpikirlah bahwa dengan semangat dan pandangan hidup kita
dapat menjadi induvidu yang baik sehingga kita mendapatkan apa yang kita
inginkan selama ini. Amin.
Dan
mulai saat ini, kita ubah pandangan hidup, kelakuan, dan semuanya yang ada di
diri kita untuk menjadi individu yang baik dan mendapatkan apa yang kita impikan
di masa yang akan datang. Dengan itu kita dapat membuat keluarga dan orang yang
sayang dengan kita bangga.
No comments:
Post a Comment
Don't forget to give your's comennt :)
Thanks for a lot